MERASA TERUSIK PULUHAN WARGA KOMPLEKS BBD UNJUK RASA


" Menolak Jalan Kompleks Dijadikan Sebagai Jalan Umum, Menuju Sat Pas Polrestabes Makassar Dibelakang SPN Batua "

Gerbang Sat Pas yang di tutup warga komplek BBD Makassar 

NEWSULSEL.com, Makassar - Puluhan warga kompleks BBD yang didominasi kaum manula, turun kejalan unjuk rasa menolak jalan kompleks dijadikan jalan umum menuju Sat Pas Polrestabes Makassar yang ada di belakang SPN Batua pagi tadi Senin 02 Juli 2018.

Demo unjuk rasa warga kompleks BBD tersebut ditandai dengan pemblokiran jalan bagi warga yang hendak menuju ke Sat Pas Polrestabes Makassar yang hendak mengurus SIM terhitung mulai hari ini di pindahkan dari Mako Polrestabes Makassar.


Para pengunjuk rasa menolak dengan alasan bahwa :
1- Jalan kompleks bukan jalan umum.
2- Mayoritas warga kompleks BBD adalah warga manula yang mengutamakan ketenangan hidup.
3- Meminta pihak SPN Batua membuka akses jalan di depan untuk warga yang ingin mengurus SIM.

Kadri warga kompleks BBD mengatankan apa yang jadi alasan warga itu betul, mestinya pihak Polrestabes Makassar menyikapi keluhan warga jauh sebelum hingga tidak terjadi kondisi seperti ini.

" kasian orang tua-tua kami, turun demo karena merasa terusik, belum lagi kendaran yang lalulalang dan parkir sembarang di jalan komplek yang tadinya tenang jauh dari kebisingan" tuturnya siang tadi.

Pantauan Newsulsel.com usai dilaksanakan musyawarah pihak warga, Lurah dengan Kasat Lantas Polrestabes Makassar dirumah Ketua Forum Warga Kompleks BBD, Hj. Erna Amin anggota DPRD Prov Sulsel, warga masi menutup digerbang Sat Pas dan di jalan masuk menuju Sat Pas warga menahan penggunaan yang hendak mengurus SIM....(Rd/Ns.c).



Lp. Suherman
Editor. Andi PW

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.