Terobos Iring-Iringan Pilkada Damai, Warga Pinrang Kena Tilang
PINRANG | NEW SULSEL, Akibat menerobos iring-iringan kampanye damai sejumlah pengendara di sekitar rumah jabatan (rujab) kena tilang, pada Selasa kemarin.
Terkait adanya pengendara yang kena tilang akibat menerobos pawai pilkada damai, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Pinrang AKP Mahrus Ibrahim menjelaskan, akan menindak tegas siapa pun yang melanggar protap tanpa pandang bulu, Rabu 14 Februari 2018.
”Siapapun yang melanggar protap akan kami tindak tegas tanpa pandang bulu meskipun itu pendukung dari salah satu kandidat," jelasnya ke media.
Lanjut Mahrus, ini memang tugas kami dalam mengawal pilkada Damai di Pinrang, dan kami menekankan kepada pengendara yang kena tilang, bahwa kami tetap memberlakukan aturan kepada siapa saja yang melanggar protap tanpa pandang bulu.
Jadi tanpa terkecuali bagi pengendara manapun, baik itu dari salah satu kandidat peserta pilkada dan tujuannya tidak lain untuk tetap menciptakan kondusif dalam mengawal pilkada agar tetap berjalan secara damai, jelasnya.
Selain itu, kami tetap netral dalam mengawal pemilihan kepala daerah (pilkada) yang digelar serentak ini hingga tahapannya selesai yang memang bagian dari tugas kami, urai Mahrus.|Untung Suherman.
Terkait adanya pengendara yang kena tilang akibat menerobos pawai pilkada damai, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Pinrang AKP Mahrus Ibrahim menjelaskan, akan menindak tegas siapa pun yang melanggar protap tanpa pandang bulu, Rabu 14 Februari 2018.
”Siapapun yang melanggar protap akan kami tindak tegas tanpa pandang bulu meskipun itu pendukung dari salah satu kandidat," jelasnya ke media.
Lanjut Mahrus, ini memang tugas kami dalam mengawal pilkada Damai di Pinrang, dan kami menekankan kepada pengendara yang kena tilang, bahwa kami tetap memberlakukan aturan kepada siapa saja yang melanggar protap tanpa pandang bulu.
Jadi tanpa terkecuali bagi pengendara manapun, baik itu dari salah satu kandidat peserta pilkada dan tujuannya tidak lain untuk tetap menciptakan kondusif dalam mengawal pilkada agar tetap berjalan secara damai, jelasnya.
Selain itu, kami tetap netral dalam mengawal pemilihan kepala daerah (pilkada) yang digelar serentak ini hingga tahapannya selesai yang memang bagian dari tugas kami, urai Mahrus.|Untung Suherman.
Tidak ada komentar: