OPM TERIAKKAN LAGI KORUPTOR PENGHIANAT BANGSA DI DINKES KOTA MAKASSAR


" Terkait Temuan Pada Proyek Pembangunan Puskesmas Mangasa, Yang Akan Dilaporkan Ke Polda Sulsel Dan Kajati Sulsel "

Aksi unjuk rasa OPM depan Dinas Kesehatan Kota Makassar

NEWSULSEL.com, Makassar - Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) kembali menunjukan Eksistensinya dalam penegakan supremasi hukum dan penyelengaraan negara yang bersih, bebas KKN sesuai UU No. 28 tahun 1999.

Hal ini terbukti dengan aksi unjuk rasa puluhan mahasiswa dari berbagai kampus yang dilakukan depan kantor Dinas Kesehatan (DINKES) Kota Makassar,Jumat tadi 27 April 2018.

Unjuk rasa akan kembali dgn jumlah yang lebih besar, jika tuntutan aksi tidak dipenuhi

Bung akar selaku Jendral lapangan menegaskan bahwa kegiatan proyek pekerjaan pembangunan puskesmas Mangasa Dinas kesehatan kota Makassar APBD pokok tahun 2017 dengan anggaran berkisar 53 M pada rehabilitasi 4 puskesmas yang dikelola oleh PT. Tiara Teknik Koruption.

Dalam proyek ini pagu anggaran sebesar 3 M,HPS dengan anggaran 2,9 M dengan nilai kontrak berkisar 2,7 M.


Kami menegaskan bahwa temuan ini akan kami serahkan langsung ke pihak Polda maupun kejati sulsel untuk secepatnya dilakukan penyelidikan.tegas akar yg juga merupakan mahasiswa UIT.

Kordinator Mimbar Saharuddin Undim menegaskan bahwa "Koruptor Adalah Penghianat Bangsa" seharusnya Dinas kesehatan kota Makassar lebih fokus pada pelayanan prima, 

" Akan tetapi itu berbanding terbalik dengan adanya pembangunan proyek puskesmas yang terindikasi korupsi," ungkap Koordinator mimbar.

Ini hanyalah aksi PRA Kondisi, dalam waktu dekat ini kami akan kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan jumlah massa yang lebih banyak ika tuntukan kami tidak diindahkan....(Wr/Ns.c).



Lp. Herman Taruna
Editor. Andi PW

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.