POLISI PAKSA BUBARKAN RIBUAN MANTAN KARYAWAN FREEPORT YANG MENGAMUK

" Diduga Ada Provakator, Pengrusakan Dan Pembakaran Mobil Juga Fasilitas Kantor, Bukan Unjuk Rasa Lagi "


Ns.com, Papua - Minggu (20/8/) Kapolda Papua Irjen Polisi Boy Rafli Amar menyesalkan adanya aksi anarkistis yang dilakukan ribuan karyawan PT Freeport Indonesia beserta perusahaan subkontraktornya di Timika mulai Sabtu siang hingga malam tadi. 

Polisi paksa bubarkan ribuan massa yang mengamuk, pasang tenda dipertigaan ruas jalan poros penghubung Pelabuhan Amamapare, Timika, Tembagapura, juga membakar mobil trailer kontainer, mobil tangki air dan peralatan ekskavator. 

" Ini bukan unjuk rasa lagi, tapi perbuatan kriminal yang melanggar hukum, melibatkan anak-anak dibawah umur juga perempuan, sangat disayangkan kegiatan tampa pemberitahuan kepihak aparat, kita akan lakukan investigasi atas peristiwa ini," kata Boy Rafli Amar malam tadi ke wartawan NewSulsel.com. 

Mantan Kadiv Humas Mabes Polri ini mengatakan kita sudah dapat informasi juga rekaman video, nama nama dianggap provokator, pemicu terjadi penyerangan dari pukul 14:30 Wit hingga tadi malam, " kita tinggal tunggu saat yang tepat pergerakan pergerakan mereka sudah kita ketahui," kata Irjen Pol Boy Rafli Kapolda Papua......(Wd/Ns.c).




Lp. Dinda
Editor. Andi PW

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.