BIN. ISIS PERLIHATKAN EKSISTENSINYA MENTEROR SECARA GLOBAL

"Serangan teror bom di Kampung Melayu, Manchester, Inggris, kemudian Marawi, Bentuk Kesiapan ISIS Terima Komando"


Ns.com, Jakarta - Minggu (28/5/2017) ISIS telah mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. Badan Intelijen Negara (BIN) menyatakan serangan ini adalah bentuk upaya ISIS menunjukkan eksistensi.

"Serangan teror bom di Kampung Melayu merupakan bagian dari strategi ISIS menunjukkan eksistensinya setelah mendapatkan tekanan di Suriah. Dalam waktu yang bersamaan, ISIS juga melakukan aksi di berbagai lokasi, mulai dari serangan di Manchester, Inggris, Marawi, dan Kampung Melayu, Indonesia," kata Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan dalam keterangan tertulis Minggu (28/5/2017).

Pelaku bom bunuh diri diidentifikasi sebagai Ahmad Sukri dan Ichwan Nurul Salam alias Iwan Cibangkong. Mereka sejak awal sudah dideteksi sebagai bagian dari kelompok JAD Islamiyah wilayah Bandung.

"Hal ini menunjukkan ISIS telah membangun jaringan secara global dan selama ini membentuk jaringan di berbagai negara yang siap untuk dikomando melakukan serangan di berbagai tempat yang mereka targetkan. Kondisi ini menguatkan ancaman terorisme bukanlah hanya permasalahan suatu negara atau kawasan saja, tapi merupakan ancaman global," tutur Jenderal Bintang Tiga Budi Gunawan.

Peristiwa pengeboman seperti yang diberitakan lalu, pelaku bom bunuh diri  di Terminal Trans Kampung Melayu Rabu (24/5) pukul 21:20 malam mengakibatkan 3 orang anggota polisi meninggal dunia juga korban luka warga sipil. Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla juga telah menyambangi lokasi keesokan harinya dan memerintahkan agar meningkatkan kewaspadaan......(Rap/Ns.c)



Lp. Rez
Editor. Andi PW


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.