KELUARGA KORBAN PENGEROYOKAN GENG RAULL, ANGGAP POLSEK TALLO LAKUKAN PEMBIARAN


" Laporannya Baru Masuk Tadi Malam Sekitar Jam 20:30, Anggota Langsung TKP Dan Membawa Korban Ke RS AL untuk Fi Visum"

Keluarga korban sangkali Penyampaikan kapolsek tallo jika anggota langsung Ke TKP

NEWSULSEL.com, Makassar - Keluarga korban pengeroyokan kriminalitas kejahatan jalanan yang dilakukan oleh kelompok "Geng Raull" di Kelurahan Wala-walaya Kec. Tallo, menganggap pihak Polsek Tallo lakukan pembiaran terjadi tindak premanisme diwilayahnya.

Senin 28 Mei 2018 sekitar pukul 19.30 wita korban penganiayaan pengeroyokan Muammar (15) korban warga jalan Regge yang hendak Tarawih tampa alasan jelas langsung di keroyok dan dikejar busur saat lari menyelamatkan diri dan melapor ke Polsek Tallo pukul sekitar pukul 22: 00 wita.

Kondisi korban pasca pengeroyokan hanya terbaring kesakitan dan bibir pecah polsek

Kapolsek Tallo Kompol, Amri yang di konfirmasi Newsulsel.com via Wharsapp tadi sekitar pukul 19:00 wita mengatakan. Pihak Polsek ketika ada laporan, anggota langsung ke TKP dan membawa korban Ke RS AL untuk di visum.

"keluarganya saya sudah terima dalam ruangan bersama kanit reskrim untuk penanganan kasus tersebut, malam itu juga dilakukan periksa saksi saksi untuk menentukan siapa pelaku kasus tersebut, tetap kami tindak lanjuti, laporan kejadian baru masuk tadi malam pukul 20:00 wita, jelas Kompol Amri.

Mako Polsek Tallo dan Geng Raull
yang mengeroyok korban saat hendak Tarawih

Hal tersebut di bantah keluarga korban pengeroyokan yang mengatakan, penjelasan Kapolsek ini tidak benar, Polisi tidak ke TKP, dan saat keberadaan tersangka diketahui, Polisi tidak bergerak menjemput dengan berbagai macam alasan, laporan yang di buatpun hanya pengancaman.

" Nanti setelah kakak saya yang tentara pertanyakan kenapa laporan pengancaman yang dibuat polisi, sementara korban dikeroyok dan bibirnya pecah, dikecar pakai busur, baru laporan polisinya di ruba jadi laporan pengeroyokan, ada apa ini dengan Polsek Tallo," kata keluarga korban.

Menurut informasi keluarga korban juga telah menyampaikan kejadian ini dan respon pihak Polsek Tallo yang dianggap tidak dapat memberi pengayoman kepada masyarakat dalam menangani kejadian diwilayahnya, ke Kabid Humas Palda Sulsel Kombes Dicky Sindani via Whatsappnya.....(Wr/Ns.c).



Lp. Herman
Editor. Andi PW



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.