AGUNG, PIMPIN RATUSAN MASSA AKTIFIS AMPLI DEMO POLDA SULSEL.


" Penyidik Dianggap Lamban Tangani Laporan Kasus Pengrusakan, Alih Fungsi Lahan Kebun Raya Massenrempulu Enrekang "


NEWSULSEL.com, Makassar - Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa dan Masyarakat Peduli Lingkungan (AMPLI) kembali menggelar aksi unjuk rasa kali kedua di depan Polda Sulsel Kamis 19 april 2019.

Aksi yang dipimpin Agung Purba Latowu selaku Jendral lapangan mengatakan, sudah sebulan kasus ini dilaporkan, bergulir dirana hukum polda sulsel tapi belum juga ada perkembangan yang signifikan dalam kasus ini (Stagnant).

Sehingga hari ini kita kembali lakukan aksi, menuntut Kapolda Sulsel copot Penyidik yang menerima laporan kasus pengrusakan dan alih fungsi lahan Kebun Raya Massenrempulu di Kec Maiwa Enrekang.


Adapun tuntutan aksi demo dari Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM), ikatan Keluarga Mahasiswa Siambo (IKMS), Kopma Desa Mampu dan Aliansi Masyarakat Peduli Lingkungan yaitu, Polda Sulsel.

1. Secepatnya menuntaskan kasus pengerusakan dan pengalihan fungsi lahan Kebun Raya Massenrempulu.
2. Copot penyidik yang menangani kasus Kebun Raya Massenrempulu.
3.Jika Polda sulsel tidak mampu menuntaskan kasus ini secepat, kami tembuskan laporan ke Mabes Polri.

Sebab kami menganggap supremasi hukum di Polda Sulsel masih perlu dipertanyakan pelaksanaannya, seperti yang diberitakan Newsulsel.com sebelumnya data lengkap telah dilaporkan sejak tanggal 22 Maret 2017, tapi belum ada penyelidikan terkait kasus ini kami lihat.

" Semestinya penyidik Polda Sulsel telah memanggil pihak pihak yang terkait dalam pengrusakan dan pengalihan fungsi Kebun Raya Massenrempulu demi tegaknya supremasi hukum sesuai asas Equality before the law, semua orang sama dimata hukum.cetus," ujar Agung yang juga putra asal Kab Enrekang....(Wr/Ns.c).




Lp. Herman
Editor. Andi PW

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.