DIDUGA ADA PUNGLI PENGELOLAAN RASKIN DI DESA SENGKA BONSEL GOWA


" Warga Minta Polres Gowa Periksa Penanggung Jawab Pengelolah Karcis Jatah Raskin, Pungut Biaya Rp10 Ribu Per KK "

Camat Bonsel baju kaos Hitam dan Kades Sengka Kab Gowa

Ns.com, Sungguminas Gowa - Sejumlah warga di Desa Sengka Bontonompo Selatan (Bonsel) Gowa Keluhkan dugaan pungutan liar (Pungli) biaya karcis beras miskin ( Raskin) senilai kisaran Rp. 10. ribu rupiah per KK. 

Selain pungutan tersebut, pembagian jatah raskin yang seharusnya mendapatkan 3 karung  kini hanya menerima 2 karung, akibat sejumlah warga desa Sengka keberatan dan meminta pihak Polres meninjau periksa pengelolah raskin terkait dugaan tersebut.

Camat Bonsel Kab.Gowa, Mappatangka Asis yang di hubungi via Handphonenya  mengatakan, terkait munculnya dugaan Pungli karcis Raskin, serta pengurangan jatah Raskin mengatakan.

" Sampai detik ini sama sekali saya tak tahu bila ada hal seperti itu. Karena itu,  silahkan wartawan hubungi Kades Sengka," kata Camat Bonsel Gowa, Mappatangka Asis Kamis, 29 Maret 2019.

Semetara Kades Sengka Bohari yang dikonfirmasi Newsulsel.com via Whatsapp mengatakan, oh iya betul karena tahun-tahun sebelumnya begitu, untuk lebih mempermudah mengindentifikasi nama, alamat para penerima manfaat raskin itu.

" Tapi setelah diinformasikan oleh Bansos Dinas Sosial, bahwa tidak ada biaya kartu, maka kartunya segera ditarik kembali," tandas Kades Sengka Kec. Bonsel Gowa, Bohari....(Wr/Ns.c).




Lp. Najamuddin
Editor. Andi PW


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.