DIDUGA TARUNA AKPOL TINGKAT II MENINGGAL AKIBAT DI ANIAYA 12 TARUNA TINGKAT III

"22 Taruna Akpol Tingkat II Saksi Pemukulan Brigdatar Mohammad Adam Asal Pengiriman Polda Maluku"


Ns.com, Semarang Jateng - Kamis (18/5/2017) Seorang taruna tingkat II Akademi Kepolisian (Akpol), Brigdatar Muhammad Adam, diduga menjadi korban penganiayaan seniornya sehingga meninggal dunia, Kamis (18/5/2017), dini hari tadi, sebelum tiba di RS Bhayangkara Kota Semarang.

Kapolda Jateng Irjen Pol. Condro Kirono membenarkan kasus meninggalnya taruna Akpol itu. Meski demikian, hingga kini, pihaknya belum mengetahui secara pasti penyebab kematian taruna asal Jl. Penghulu Gang Murtado 21 RT 010/RW 001, Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta itu.

“Saat ini, kami sedang melakukan penyelidikan. Sudah ada 21 saksi yang kami periksa, baik dari taruna tingkat II maupun tingkat III. Kami akan segera ungkap kasus ini,” ujar Kapolda saat menggelar jumpa pers di Mapolda Jateng, Kamis sore.

Kapolda menambahkan pihaknya belum mengetahui secara pasti kronologis kematian korban. Meski demikian, berdasarkan informasi yang diperoleh, korban meninggal dunia saat mengikuti salah satu kegiatan apel malam bersama rekan-rekannya yang lain. “Saat dibawa ke RS Bhayangkara itu korban dalam kondisi pingsan. Ia dibawa oleh Kasatar yang bertugas,” ujar Kapolda.

Terkait adanya dugaan penganiayaan yang diterima korban dari seniornya, Kapolda juga belum bisa memastikan. Meski demikian, ia membenarkan jika dari hasil visum sementara RS Bhayangkara menyatakan bahwa ada memar di dada korban.

“Laporan visum et repertum dari dokter RS Bhayangkara menyatakan bekas memar di dada korban. Tapi, apakah korba mendapat penganiayaan atau tidak saat ini sedang kami dalami. Secepatnya akan kami berikan kronologis kematian korban. Besok (Jumat, 19/5/2017) paling lambat,” beber Kapolda.

Condro menambahkan pihaknya akan serius mengungkap kematian taruna yang mendaftar di Akpol dari Ambon itu. Pihaknya saat ini bahkan sudah menurunkan tim gabungan dari Satreskrim Polrestabes Semarang, Ditreskrimum Polda Jateng, dan anggota dari Mabes Polri.

Sementara informasi yang diterima News sulsel.com, via Whatsapp, sebelum meninggal dalam perjalanan ke RS Bhayangkara, Brigdatar Mohammad Adam No Akademi 15.269 dapat pukulan 5 sampai 6 kali dari 12 seniornya Taruna tingkat III. dibagian ulu hati secara berturut-turut. Akibatnya korban kesakitan dan kolaps /kejang kejang hingga pinsang didepan 22 taruna tingkat II dan III....(Rd/Ns.c).



Lp. Pongkor.
Editor. Andi PW.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.