HARDIKNAS, DIWARNAI DEMO DI MAKASSAR.

" 6 Tuntutan Para Aktivis Pemerhati Pendidikan Yang Harus Dilakukan Pemerintahan Jokowi "

NS, Makassar- Hardiknas yang jatuh pada tanggal 02 Mei menjadi salah satu momentum dalam mengingat kembali jasa para pejuang bangsa dalam menegakan hak seluruh rakyat indonesia untuk mendapatkan pendidikan seperti yang diatur dalam UUD 1945.
Dalam upaya peningkayan mutu Akademik suatu bangsa menjadi tolak ukur perkembangan Negara dalam bidang pendidikan. Sehingga mendorong upaya penuesuaian pendidikan dengan keadaan ekonomi dan politik suatu bangsa, atau Menlineralisaaikan wajah pendidikan. Hal ini terlihat pada kebijakan mendiknas dalam penerapan UU PT yang berorintasi Pro-Vit, bertentangan dengan amanat Konstitusi terkandung dalam UUD 1945.

Kualisi Aktivis Makassar ( KAM ) mengajak semua Elemen melakukan perlawanan pergerakan terhadap Liberalisasi, Komersialisasi pendidikan. Dalam orasi di depan kampus UNM, UNiSMU Mahasiswa Membacakan 6 tuntutan yang segera di lakukan pemerintahan Jokowi. 

" Hetikan Penerapan Liberalisasi yang merusak dunia pendidikan, Stop Komersialisasi pendidikan yang berorientasi Pri-Vit menguntungkan korporasi, Hapus penerapan UKT dan BKT di perguruan tinggi negeri dan swasta, Provinsi Sulsel lebih Transparan dengan dana bantuan oprasional sekolah ( BOS ), Pemerataan Pasilitas Sekolah yang dapat menunjang peningkatan pendidikan, Kejaksaan Tinggi Sulselbar mengurut tuntas kasus Korupsi dana pengadaan Alat laboratoriun, Komputer, Software dinas pendidikan Wajo 2011 sebanyak 1,1 Milyar " ..... ( Rd/Ns).

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.