SOK DAN TERLALU PEDE KAPOLRES KETAPANG DICOPOT DARI JABATANNYA


" Jadikan Kantor Polisi Bersama Polres Ketapang dengan Biro Keamanan Publik Republik Rakyat Tiongkok "

Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto 

NEWSULSEL.com, Jakarta - Kapolres Ketapang AKBP Sunario akhirnya dicopot terkait viralnya plakat bertulisan 'Kantor Polisi Bersama Polres Ketapang dengan Biro Keamanan Publik Republik Rakyat Tiongkok Provinsi Jiangzu Resor Suzhou' di medsos. 

"Tidak ada laporan sama sekali soal Plakat itu. Kapolda saya cek nggak ngerti, Divhubinter nggak ngerti, langsung ke polres. Kapolres itu sok terlalu pede, itu nggak boleh," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Rabu 17 Juli 2018.


Informasi yang di peroleh Newsulsel.com di Mabes Polri menyebut tidak ada izin terkait kerja sama Polres Ketapang dengan Biro Keamanan Publik Republik Rakyat Tiongkok Provinsi Jiangzu Resor Suzhou. Hal tersebut menyalahi prosedur yang berlaku di tubuh Polri. 

"Ada urusan yang merupakan kewenangan pemerintah pusat, termasuk hubungan luar negeri. Nah, Polri juga begitu. Jangankan di daerah, ada kunjungan saja dari polisi luar, yang sudah ditempatkan di sini, dia mau ke Ketapang, dia harus lapor ke Divhubinter," kata Setyo.


Kabid Humas Polda Kalimantan Barat Kombes Nanang Purnomo menjelaskan surat mutasi AKBP Sunario telah diterbitkan juga penggantinya sudah disiapkan. Sunario di-nonjob-kan, menjadi pamen di Polda Kalbar.

" Pengganti AKBP Sunario dari Kapolres Singkawang AKBP Yuri Hidayat," kata Kombes Nanang saat di konfirmasi atas kejadian yang jadi viral di medsos tiga hari yang lalu....(Wr/Ns.c).




Lp. Putri
Editor. Andi PW


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.