HARDIKNAS, DIRGAHAYU OPM GELAR AKSI JUANG DI FLY OVER


" Bentrok Nyaris Terjadi Saat Petugas Keamanan Padamkan Ban Bekas Yang Dibakar Massa Pengunjuk Rasa "

Aksi Unjuk Rasa memperingati Hardiknas dan Dirgahayau OPM di Fly Over

NEWSULSEL.com, Makassar - Aksi unjuk rasa Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) dalam momentum Hari Pendidikan Nasional (HARDIKNAS) Memanas dan nyaris bentrok dengan petugas di Jalan A.P Pettarani, Kota Makassar, 02 April 2018.

Bentrokan itu nyaris terjadi lantaran para massa yang berunjuk rasa melakukan aksi bakar ban. Petugas kepolisian yang berada di sekitar lokasi langsung melakukan pemadaman dengan menggunakan apar dan seember air.

Suasana aksi nyaris di warnai bentok masa dengan petugas 

Karena merasa tidak terima dengan hal itu. Sempat terjadi aksi saling dorong-dorongan antara petugas dan para massa aksi. “Tidak ada bakar-bakar ban disini,” kata para petugas saat melakukan pemadaman.

Jenderal Aksi lapangan yang disapa Abang Jebra dalam orasinya menegaskan, pendidikan merupakan faktor terpenting dalam membawa kamajuan bangsa, hal ini termaktub dalam pembukaan UUD 1945, pasal 31 ayat 1 "Tiap warga negara berhak mendapat pengajaran" ungkapnya.


Buruknya Kondisi ekonomi, sempitnya lapangan kerja yang tersedia, diperparah lagi dengan praktek pungli secara masif disekolah menjadi catatan buruk pendidikan di Indonesia. Cetus abang Jebra 

Maka dari dalam momentun Hardiknas dan juga Hari Lahir OPM ini kami menyatakan sikap : (1) Wujudkan pendidikan gratis. (2) Menolak UU PT No.12 tahun 2012. (3) Naikkan upah dan perhatikan nasib guru honorer. (4) Tangkap dan adili pelaku korupsi (Mafia) pendidikan. (5) OPM menolak tenaga pengajar asing Pungkas jenderal lapangan.....(Wr/Ns.c).




Lp. Marwan Dg Lee
Editor. Andi PW

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.