BBM NAIK DPP OPM, LAWAN KEBIJAKAN PEMERINTAHAN JOKOWI


" Mahasiswa Tutup Jalan Dan Sandera Mobil Truk Dijadikan Panggung Orasi Hingga Sempat Terjadi Ketegangan "


NS.com, Makassar - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM) unjuk rasa menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan menyandra mobil truk di jadikan panggung orasi, di Jalan Sultan Alauddin, Makassar, 02 April 2018.

Aksi tersebut sebagai bentuk kekecewaan dan penolakan kenaikan harga BBM Non subsidi. Para pengunjuk rasa berorasi menggunakan seluruh badan Jalan sehingga sempat terjadi ketegangan sebab ada mobil yang memaksa masuk saat aksi masih berlangsung.


Marto Selaku Jendral Lapangan dalam aksi ini mengatakan bahwa kami sangat kecewa lantaran pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak tanpa adanya sosialisasi pemerintah kepada rakyat Indonesia.

“Kami meminta kepada Jokowi-JK agar memperhatikan perekonomian masyarakat menengah ke bawah, apalagi BBM adalah kebutuhan pokok masyarakat, baik dari kalangan ekonomi bawah maupun industrial," teriaknya dalam berorasi.

Adapun tuntutan Mahasiswa peserta aksi yakni. 1. Turunkan harga BBM sekalipun itu non subsidi,. 2.Tegakkan perekonomian yang berasaskan kerakyatan, 3.Mendesak pemerintah Jokowi-JK untuk memperhatikan segala kebijakan perekonomian masyarakat dengan, tidak diintervensi oleh pasar global.....(Wr/Ns.c).





Lp. Herman
Editor. Andi PW

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.