PROYEK JEMBATAN JIPANG TAKALAR TELAN ANGGARAN 721.253.000 TANPA TALUD DISOAL


" Tidak Sesuai Rencana Awal, Munculkan Polemik Saling Tuding. Staff Dinas PU  Dan Warga, Wartawan Kena Marah, Ketua LSM Bicara"

Syafriadi akan tugaskan anggotanya lakukan intesvigasi dugaan proyek bermasalah

Ns.com, Makassar - Sungguminasa Gowa Proyek Jalan Jembatan Jipang Takalar Kecamatan Bontonompo Selatan (Bonsel) Gowa gunakan Dana Anggaran Umum (DAU) 2017 senilai, 721.253.000,  (tujuh ratus dua puluh satu juta dua ratus lima puluh tiga ribu rupiah) munculkan polemik saling tuding, 

Seperti telah di beritakan New Sulsel.com sebelumnya salah satu staff Pihak Dinas PU dan Penataan Ruang menuding warga tidak mau tanahnya dipasang Talud di bantah warga, wartawan yang hendak konfirmasi PPTK kena marah rusli minggu lalu karena pernyataannya di beritakan.

Hal ini disikapi Ketua Koalisi LSM Makar (Maha Karya) Indonesia, Syafriadi Djaenaf angkat bicara terkait  Proyek pembuatan Jembatan Jipang-Kab.Takalar di Desa Jipang Bontonompo Selatan ( Bonsel) yang menelan biaya Rp.721.253. 000, diduga tidak sesuai Kontrak rencana Awal.

" hal ini tidak mesti terjadi jika semua pihak dapat melakukan fungsinya dengan baik, baik dari pihak Konsultan, Dinas PU pengawas dilapangan dan kontraktor pelaksa sehingga Proyek Jalan Jembatan Jipang Takalar tidak mengkambing hitamkan masyarakat menolak tanahnya dibangun talud," jelas Ketua LSM Makar.

Syafriadi tambahkan ini ada hal yang ditutup tutupi pihak Konsultan Dinas PU dan pengawas serta Kontraktor pelaksana, sebab jika pekerjaan tidak seauai volume dan speknya tentu ditolak, disesuaikan dulu baru dananya di cairkan. 

" dalam waktu dekat saya akan tugaskan anggota lakukan intesvigasi proyek yang di duga bermasalah jika benar ada temuan tidak sesuai rencana awal jadikan dasar laporkan ke pihak yang berwajib dugaan tindak pidana Korupsi," pungkasnya.....(Wr/Ns.c).






Lp. S Syam.
Editor. Andi PW.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.