PRESIDEN RI NGERI SERAM PENENGGELAMAN KAPAL ALA SUSI


" Luhut BP Meminta Langkah Susi Pudjiastuti Menenggelamkan Kapal Pencuri Ikan Dihentikan Didukung Wapres Jusuf Kalla "

Presiden RI Jokowi dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjuastuti

Ns.com, Jakarta - Kamis (11/01) Presiden Joko Widodo angkat bicara soal silang pendapat di kabinet kerja terkait kebijakan penenggelaman 300 lebih kapal asing  ilegal pencuri ikan di wilayah perairan Indonesia 

Silang pendapat Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terungkap saat Luhut minta langkah Susi menenggelamkan kapal dihentikan

Pernyataan Luhut dapat dukungan Wapres Jusuf Kalla dan meminta Susi fokus meningkatkan ekspor. Namun Susi menyatakan tetap konsisten pada kebijakan aturan ketentuan undang-undang.

Kapal pencuri ikan yang telah di ledakan dan di tenggelamkan

Presiden Jokowi mengatakan, sempat meminta Susi untuk fokus meningkatkan ekspor ikan. Permintaan itu disampaikan Presiden RI kepada Susi dalam rapat kabinetnya.

"Saya sampaikan ke Bu Susi, Bu sekarang konsentrasinya ke industri pengolahan ikan terutama yang mendorong untuk peningkatan ekspor ikan, karena ekspor kita turun Itu saja," kata Presiden di Hotel Sahid, Jakarta, Rabu 10 Januari 2018.

Namun Presiden Jokowi tetap menilai bahwa penenggelaman kapal ala Susi selama tiga tahun terakhir dilakukan untuk kebaikan negara, tetap mendukung kebijakan tersebut sebagai bentuk penegakan hukum.

"Jadi, penenggelaman ini bentuk law enforcement yang kita tunjukkan bahwa kita ini tidak main-main terhadap ilegal fishing, terhadap pencurian ikan. Enggak main-main, ngeri seram untuk efek jera" kata Presiden Jokowi.......(Wr/Ns.c).





Lp. Putri
Editor. Andi PW

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.