KELOMPOK OPM DATANGI KANTOR BPN GOWA

" Diduga Ada Mafia Tanah Bercokol Dan Ikut Campur Tugas BPN Gowa Terbitkan Sertifikat Bermasalah "


Ns.com, Sungguminasa - Gowa Selasa (28/11) sekitar pukul 15:00 Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Organisasi Pergerakan Mahasiswa (OPM), datangi kantor badan pertanahan nasional (BPN) Kabupaten Gowa, dengan tujuan Audience dan minta agar kinerja tugas BPN di Evaluasi.

Sekitar 50 orang yang mengatas namakan Kelompok OPM dipimpin Agung menduga kuat ada Mafia tanah ikut campur tugas BPN Gowa menerbitkan Sertifikat bermasalah, hingga Kasus tanah sengketa yang di meja hijaukan sangat tinggi.

"Contoh kasus pemetaan pembebasan lahan Bendungan Waduk Kelara Kareloe. Terindikasi 18 bidang lahan tidak terbayarkan ke pemiliknya (salah bayar)" jelas anggota kelompok OPN di halaman kantor BPN Gowa sore tadi.

Dewi Kepala Seksi Penanganan Sengketa dan Konflik Tanah, mewakili pihak BPN Gowa, hanya menerima 7 perwakilan Kelompok OPM di ruang rapat Kepala BPN Gowa mengatakan.

" kami telah menampung masukan dari adik adik mahasiswa dan akan ditindak lanjuti," ungkap Dewi usai pertemuan yang berlangsung sekitar 1 jam lamanya......(Wr/Ns.c).





Lp. S Syam
Editor. Andi PW

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.