JOKOWI. TNI DAN POLRI TINDAK TEGAS AKSI PERSEKUSI

"NKRI Kita Bisa Menjadi Negara Barbar Jika Dibiarkan, Sebab Berlawanan Dengan Azas Azas Hukum UUD Dan Panca Sila"


Ns.com, Malang - Presiden Joko Widodo mengecam keras aksi persekusi. Baik dilakukan perorangan, Kelompok atau Organisasi tertentu mengatasnamakan penegakan hukum. Menurut Jokowi, persekusi adalah perbuatan yang berlawanan dengan azas-azas hukum negara.

Perbuatan ini "Sangat berlawanan dengan azas-azas hukum negara, baik dilakukan perseorangan, kelompok-kelompok, maupun organisasi masyarakat (Ormas) tertentu, tidak boleh main hakim sendiri, tidak boleh," ucap Jokowi setelah menyampaikan sambutan di Universitas Muhammadiyah Malang Sabtu (3/6/2017).

Terlebih lagi persekusi itu dilakukan mengatas namakan penegakan hukum. Jokowi Minta TNI - Polri Tindak Tegas Pengganggu NKRI demi keutuhan Warga Bangsa. "Tidak boleh ada persekusi dan tidak ada lagi. Kita bisa menjadi negara barbar kalau hal seperti ini dibiarkan," kata Jokowi.

Saya Presiden memegang Amanah Rakyat sudah memerintahkan Kapolri untuk menindak tegas pelaku persekusi. "Tidak boleh hal-hal seperti itu dibiarkan," ucap dia. Oleh karenanya, Jokowi meminta kepada siapapun, baik individu, kelompok maupun organisasi masyarakat dari kelompok manapun untuk segera menghentikan aksi persekusi.

"Hentikan dan semuanya serahkan persoalan-persoalan yang akan datang itu kepada aparat hukum, kepada Kepolisian," kata Jokowi......(Wr/Ns.c).



Lp. Heri
Editor. Andi PW.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.