JELANG PILKADA SERENTAK GELOMBANG KE- 3 DI SULSEL 2018
" Jangan Pilih Calon Kepala Daerah Dan Calon Gubernur Mantan Nara Pidana, Juga Yang Terindikasi Kasus Korupsi "
NS, Makassat - Kamis 2 Februari 2016, jelang Pilkada serentak di 11 kabupaten kota dan pemilihan Gubernur 2018 masih menyisahkan waktu setahun, waktu ini di manfaatkan para Tim pemenangan melakukan sosialisasi sampai ke pelosok desa, agar dapat menuai simpati dari masyarakat yang akan memilih.
Ketua Lembaga Kontrol Etika Bisnis dan Profesi, Ayub Suherman U, ketika di temui di warkop Dottoro ngopi bareng sealumni PGRI angkatan 83, jalan Veteran Selatan Makassar Kamis Sore, menyikapi Pilkada serentak 2018 mendatang mengatakan.
" Jangan pilih calon kepala daerah dan calon gubernur mantan Nara Pidana, juga yang terindikasi kasus Korupsi. Sebab dengan memilih calon yang terindikasi Korupsi, Pemilih melawan upaya memerintah untuk membasmi Korupsi di Negara kita " ungkapnya.
Hal ini juga sudah di ingatkan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK ) La Ode Syarif di gedung Komisi Pemilihan Umun ( KPU ) jalan Imam Bonjol No 29 Menteng Jakarta Pusat, pada acara persiapan rapat Evaluasi tahapan Pilkada serentak..... ( Rd/Ns).


Tidak ada komentar: